Komunitas Forza Horizon 5 dihebohkan dengan kabar seorang pemain yang mendapatkan hukuman berupa banned selama 8000 tahun.
Forza Horizon 5 merupakan game mobil balap yang disukai oleh seluruh sobat gamers. Selain mobil yang ada pada Forza Horizon 5 ini sangat banyak, terdapat fitur livery editor. Fitur ini dibuat agar para pemain bisa membuat desainnya sendiri pada mobil yang dimainkan.
Terdapat banyak livery yang ada pada Forza Horizon 5 dengan berbagai macam desain yang menarik. Karena kita dibebaskan untuk membuat desain kita sendiri, fitur ini sering dipersalah gunakan.
Seperti salah satu pemain yang iseng membuat livery dengan desain yang sensitif dan langsung mendapatkan banned 8000 tahun.
Hal itu terjadi karena pemain tersebut telah membuat livery mobil dengan ilustrasi Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. Seluruh pemain Forza Horizon 5 heboh setelah pengguna Reddit dengan akun AllThingsRacing menulis tentang kabar tersebut pada 29 November 2021.
"Jadi teman saya mengatakan bahwa ia telah dibanned selama 8.000 tahun karena salah satu dari livery yang ia buat, tampaknya Turn10 tidak suka dengan lelucon atau sejenisnya. Ia tidak mendapatkan peringatan apapun dan ini menjadi ban pertama yang ia dapatkan", ungkap pengguna Reddit tersebut.
Baca juga: Pecahkan Rekor Xbox Dengan Menembus Total 10 Juta Pemain Untuk Forza Horizon
Desain livery mobil berwarna merah tersebut dibuat dengan parodi logo KFC yang mana Presiden Korea Utara Kim Jong Un, dibuat seperti menggantikan Colonel Sanders.
Selain itu, parodi logo lain juga terdapat pada desain mobil itu. Seperti logo New Balance diganti dengan Nuke Balance, logo Nike diubah menjadi Nuke, logo Pirelli menjadi Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang. Tagar Send Nukes melengkapi desain livery mobil yang dikatakan menghina Korea Utara ini.
Karena hal tersebut dikatakan melanggar aturan livery pada Forza Horizon, tim Forza Horizon langsung menghukum pemain tersebut dengan memberikan banned sampai 31 Desember 9999. Ini juga bisa dikatakan banned seumur hidup.
Dengan adanya kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi kita semua, yaitu janganlah terlalu iseng dalam suatu hal seperti mengangkat isu yang sensitif ke dalam game.