Banyak orang sudah tahu bahwa game Mobile Legends: Bang Bang ukurannya makin besar dari tahun ke tahun. Sekarang ini juga makin banyak orang yang ingin menjadi pro di dalam game ini. Sayangnya perkembangan sisi eSports Mobile Legends: Bang Bang ini masih banyak mendapat cibiran. Hal ini bisa dibuktikan dari komentar para penghuni internet saat Farand ‘Koala’ Korawa menyatakan akan pindah bermain Mobile Legends. Pernyataan ini sebetulnya hanya sebagai joke April Mop tapi banyak orang menganggapnya serius dan menjelek-jelekkan game Mobile Legends: Bang Bang.
Apakah sebenarnya alasan eSports Mobile Legends: Bang Bang masih direndahkan? Padahal Mobile Legends: Bang Bang telah banyak mengadakan pertandingan di Indonesia yang hadiahnya tidak sedikit. Ditambah lagi event Mobile Legends: Bang Bang Professional League sudah mulai dianggap serius beberapa tim eSports. Mengapa cibiran masih tetap datang?
Di artikel ini INDOESPORTS akan coba menjelaskan beberapa faktor mengapa eSports Mobile Legends: Bang Bang masih dianggap enteng oleh banyak orang dan menjawabnya dengan argumen yang logis. Mudah-mudahan dengan mengerti hal ini, banyak orang makin sadar bahwa Mobile Legends pantas dianggap serius.
Kritik yang sering dikeluarkan untuk Mobile Legends: Bang Bang adalah bentuknya yang mirip League of Legends. Dari segi asset maps-nya memang mirip, tapi hal ini disengaja. Orang yang biasa bermain League of Legends akan mudah beradaptasi jika mencoba Mobile Legends: Bang Bang. Membuat game lebih intuitif tentu bukan hal buruk. Penampilan yang mirip sebetulnya juga karena penggunaan engine yang sama.
Jika para gamer mau menggali lebih dalam, Mobile Legends: Bang Bang sebetulnya sangat berbeda. Dari segi strategi dan hero, game ini bisa dibilang unik. Jika kamu merasa game ini merupakan copy dari MOBA lain, cobalah dulu dan rasakan perbedaanya.
Kebanyakan orang yang merendahkan eSports Mobile Legends: Bang Bang tidak tahu bahwa Electronic Sports itu tidak hanya meliputi FPS dan MOBA. Hal seperti kompetitif Tetris dan card game seperti Hearthstone bisa memiliki eSportsnya sendiri. Game seperti Tetris dan Hearthstone gamenya dapat ditemukan di smartphone dan banyak orang masih menganggap serius hal ini.
Mobile Legends adalah MOBA di atas segalanya. Jika para gamers tersebut memainkan game ini di PC, mereka akan sadar bahwa Mobile Legends: Bang Bang memiliki tingkat keseriusan yang sama dengan MOBA lain dalam desainnya. Bedanya, MOBA ini memang didesain agar mobile dan dapat dimainkan dimana saja. Jika para gamers melepas kacamata sinis mereka tentang mobile game, mereka akan menikmati game ini sama dengan game eSport lainnya.
Mengubah persepsi gamer memang butuh proses, tapi hal ini akan membuat kita semua menjadi lebih mudah menerima perbedaan. Baik game di smartphone, console ataupun PC, selama mereka didesain untuk eSports, game tersebut berpotensi menjadi game kompetitif untuk dibawa serius.
