Netizen Indonesia nampaknya harus kembali gigit jari di gelaran M3 kali ini, bukan RRQ Hoshi ataupun Onic ID yang masuk ke final tapi justru jagoan dari FIlipina lah yang berhasil. Adalah Blacklist International kontra Onic PH yang akan tampil di babak puncak.
M3 World Championship memang menyimpan banyak kejutan, salah satunya adalah penampilan gemilang dari Blacklist International yang sanggup menjadi juara kendati sempat tersisih ke lower bracket pada awal turnamen.
Baca Juga: High Sasar MPL Usai Bantu Aura Fire Juarai Piala Presiden Esports 2021
Onic PH yang terlihat cukup kuat dan sanggup melangkah ke final melalui Upper Bracket juga tidak bisa membendung permainan apik dari Blacklist. Dengan skor akhir 4-0 Blacklist International menjadi juara dunia ketiga untuk Mobile Legends Bang Bang di M3 World Championship.
Onic PH: Hatred, Dlarskie, Markyyyy, Kairi, Baloyskie
Blacklist: Hadji, Edward, Oheb, Wise, OHMYV33NUS
Onic PH
Banned: Estes, Aldous, Yve, Phoveus, Barats
Picked: Mathilda, Beatrix, Lancelot, Esmeralda, Lylia
Blacklist
Banned: Hayabusa, Ling, Selena, Yu Zhong, Harith
Picked: Pharsa, Yi Sun-Shin, Rafaela, Uranus, Clint
First blood diamankan oleh Onic PH terhadap Oheb. Tidak lama berselang, Oheb kembali ditumbangkan. Punya sedikit keunggulan membuka kesempatan Onic PH untuk mendapatkan turtle, memberi mereka kendali di awal permainan.
Masuk menit ketujuh, seluruh outer turret dari Blacklist sudah hancur. Titik balik bagi Blacklist tercipta saat mereka menumbangkan 3 pemain dari Onic PH sekaligus mengamankan lord. Peluang emas ini dimanfaatkan betul oleh Blacklist dengan menghancurkan 3 inhibitor turret dari Onic PH.
Masuk menit 20, Blacklist meratakan 5 punggawa dari Onic PH. Ini memberikan kesempatan mereka untuk melakukan end game. Skor 1-0 untuk Blacklist. Sempat kesulitan di awal game, Oheb akhirnya keluar sebabagi MVP di game pertama ini.
Onic PH: Hatred, Dlarskie, Markyyyy, Kairi, Baloyskie
Blacklist: Hadji, Edward, Oheb, Wise, OHMYV33NUS
Onic PH
Banned: Estes, Yve, Aldous, Brody, Phoveus
Picked: Yi Sun-Shin. Yu Zhong, Natan, Mathilda, Paquito
Blacklist
Banned: Hayabusa, Ling, Selena, Natalia, Chou
Picked: Pharsa, Rafaela, Barats, Beatrix, Uranus
Berbeda dengan game pertama, Blacklist kali ini mengambil inisiatif serangan. Terbukti, mereka langsung mendapatkan first blood. Tidak tinggal diam, Onic membalas dengan mengambil turtle.
Meski kalah dari segi kill, Onic justru unggul dari objektif. Mereka sudah mendapatkan 1 turret dan 1 turtle di menit ketujuh. Keadaan mulai berbalik setelah Wise dan Oheb mampu ditumbangkan. Permainan cukup berimbang di mid game kali ini, kedua tim sama-sama bermain disiplin.
Perang pecah di area lord, 4 punggawa dari Onic harus ditumbangkan sementara lord menjadi milik Blacklist. Seperti biasa, keberadaan lord ini selalu dimanfaatkan oleh Wise dkk dengan sangat baik. Seluruh inhibitor turret dari tim landak itu sudah hancur.
Tidak kuat lagi menahan gempuran, Onic harus merelakan game ini ke tangan Blacklist. Skor 2-0 untuk keunggulan Oheb dkk. MVP lagi-lagi disabet oleh Oheb.
Onic PH: Hatred, Dlarskie, Markyyyy, Kairi, Baloyskie
Blacklist: Hadji, Edward, Oheb, Wise, OHMYV33NUS
Onic PH
Banned: Estes, Yve, Aldous, Alice, Kagura
Picked: Pharsa, Chou, Uranus, Yi Sun-Shin, Lolita
Blacklist
Banned: Hayabusa, Ling, Selena, Natalia, Valir
Picked: Rafaela, Beatrix, Barats, Natan, Esmeralda
Sama seperti game kedua, Blacklist melancarkan serangan sejak awal. Total 2 kill sudah didapatkan mereka saat laga belum memasuki menit kedua. Pertempuran pecah di area turtle, Kairi yang mengamankan turtle harus ditukarkan dengan tumbangnya 3 pemain dari mereka.
Masuk menit tujuh, gold diungguli oleh Hadji dan teman-temannya, memberi mereka kendali atas pemainan. Keadaan mulai berbalik untuk keunggulan Onic setelah mereka mendapatkan Wise, Oheb, dan OHMYV33NUS.
Lagi-lagi, Wise dan Oheb mampu dipick-off dan ini membuka lord untuk Kairi dkk. Pasukan dari Blacklist harus bertahan dari serangan kali ini. Oheb yang selalu ditumbangkan tidak membuat Blacklist hilang arah. Mereka masih punya Edward yang tampil ganas di game ini.
Memaksakan keadaan, Blacklist langsung mengambil lord. Aksi saling push dipertontonkan oleh kedua tim. Arah angin semakin kencang bertiup ke arah Blacklist. Edward benar-benar menjadi momok bagi Onic PH, dia sangat sulit dibunuh.
Pertempuran terjadi di area top lane, Kairi dan Baloyskie harus terbunuh. Ini membuka kesempatan Blacklist untuk mengamankan lord kedua. Keberadaan lord dan super minion memuluskan jalan Blacklist untuk memenangkan game ketiga ini.
Skor 3-0 untuk kemenangan Blacklist, mereka selangkah lagi menuju gelar juara dunia. Edward yang sangat sulit dibunuh menjadi MVP kali ini.
Onic PH: Hatred, Dlarskie, Markyyyy, Kairi, Baloyskie
Blacklist: Hadji, Edward, Oheb, Wise, OHMYV33NUS
Onic PH
Banned: Estes, Aldous, Yve, Phoveus, Lapu-lapu
Picked: Pharsa, Barats, Rafaela, Yi Sun-Shin, Natalia
Blacklist
Banned: Hayabusa, Ling, Selena, Uranus, Yu Zhong
Picked: Chou, Beatrix, Mathilda, Paquito, Natan
Seolah ingin segera mengukuhkan diri menjadi juara dunia, Blacklist bermain agresif di game keempat ini. Baru tiga menit laga berjalan, mereka sudah unggul 3 kill. Semakin menjauh dari kejaran Onic PH, Blacklit sudah unggul segalanya di menit keenam.
Natalia dari Baloyskie seolah tidak diberikan kesempatan untuk bermain, dia selalu ditumbangkan di game ini. Dominasi Blacklist semakin dipertegas dengan mengamankan lord. Situasi semakin sulit bagi Onic PH mengingat seluruh pemainnya tertinggal dari segi level dan gold.
Tanpa banyak membuang kesempatan, Blacklist langsung saja menggempur pertahanan Onic PH tanpa ampun. Mereka akhirnya memenangkan game keempat ini setelah Onic PH tak sanggup lagi menahan serangan dari Hadji dkk.
Skor 4-0 menjadi tanda kemenangan dari Blacklist sekaligus mengukuhkandiri mereka sebagai juara dunia. Oheb yang tampil menggila selama play-off menyabet gelar sebagai Grand Final MVP