Matthew "Whitemon" Filemon baru-baru ini menceritakan kisah dibalik perekrutan sensasional Team T1, Topson dan Ana .
Whitemon sendiri merupakan salah satu pemain Support asal Indonesia yang saat ini telah menjadi pemain pertama asal Indonesia yang akan bertanding di region North America bersama salah satu tim kuat, TSM.
Pemain yang beru-baru ini baru saja berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi juara di kompetisi IESF World Championship 2022 ini menceritakan bagamana perjalanan dirinya bersama Team T1 saat DPC musim 2021/2022 yang lalu.
Baca Juga:
Jelang WSL ID Season 6, RRQ Mika Rekrut Eks Midlaner Tigerwong Seiren
Rebellion Zion Resmi Berpisah dengan Roamer-nya, Thomas "VALL" Galileo
RRQ Hoshi Berhasil Kalahkan RSG SG, Siap Hadapi Todak di Upper Bracket?
Melalui sebuah konten di Youtube Dejet, Whitemon menceritakan kisah dibalik perekrutan sensasional Team T1 menjelang Regional Qualifier The International 11.
Whitemon sendiri mengungkapkan perekrutan dua pemain dengan oemegang gelar 2 times TI Champions ini berawal dari keinginan Team T1 mengganti carry nya saat itu yaitu Gabbi.
Disaat itu lah sang pelatih Team T1 saat itu, Coach March menghubungi Carry legendarais OG Esports yaitu Ana. Namun Ana sendiri menginginkan untuk bermain dengan rekan nya saat masih berseragam OG Esports yaitu Topson.
Dari sana lah akhirnya Team T1 menyanggupi keinginan Ana dengan merekrut Midlaner legendaris OG Esports, Topson.
"Jadi waktu itu Coach March meng-kontak Ana, terus nanyain Ana mau join ga, tapi Ana nya bilang kayanya gua mau main sama Topson nih"
"Terus akhirnya kita kasih 2 slot itu buat Ana dan Topson, jadi awalnya kaya gitu sih" ujar Whitemon.
